Update Stiker WA Nasihat Ulama dengan Kata Mutiara dan Motivasi dari Gus Miftah
9 Apr 2021 - - 2
Baru saja update dan sudah di approve playstore, Stiker WA Nasihat Ulama dengan Kata Mutiara dan Motivasi dari Gus Miftah yg sampai saat ini sudah di install lebih dari 100.000 kali. Stiker WhatsApp Nasihat Ulama berisi nasihat, pesan-pesan, dan guyon khas Ulama, Stiker WhatsApp Habib Luthfi, Gus Dur, Mbah Maimun, Gusu Baha, Gus Miftah, Gus Muwafiq, Gus Mus, Ust. Abdul Shomad, KH. Anwar Zahid, Ust. Adi Hidayat.
Untuk menambahkan stiker ke aplikasi WhatsApp, silahkan anda pilih paket stikernya, tekan icon PLUS di sebelah paket stiker, atau anda juga bisa membuka terlebih dahulu paket stiker yang diinginkan supaya gambarnya terlihat semua, di bawah anda akan melihat tombol tambahkan ke WA, klik saja.
Jika anda tidak bisa menambahkan stiker dikarenakan masalah iklan yg selalu muncul saat klik tambah coba lakukan hal berikut:
- Pastikan anda sukses mendownload aplikasi dan install aplikasi dari playstore.
- Matikan data seluler
- Buka aplikasi stiker,
- Pilih dan pasang ke whatsApp tanpa muncul iklan.
- Cara penggunaan stiker simak videonya disini: https://youtu.be/lwwn_QsHZ7I
Setelah semua paket stiker yg diinginkan ditambahkan ke WhatsApp, anda bisa aktifkan kembali data seluler anda, dan Stiker WA Nasihat Ulama sudah bisa digunakan di aplikasi WhatsApp anda.
Jazakumullah khoiron katsiir atas dukungannya dengan memberikan rating terbaik pada aplikasi kami. Semoga Bermanfaat.
Berikut screenshot aplikasi Stiker WA Nasihat Ulama karya Mung Media:
Terimakasih, anda telah membaca postingan dengan judul "Update Stiker WA Nasihat Ulama dengan Kata Mutiara dan Motivasi dari Gus Miftah", semoga postingan ini bermanfaat untuk anda, budayakan berkomentar setelah membaca ya. 😊
Semakin membuktikan sj bhw klo dl org tua menyekolahkan anak dg harapan biar mudah dapat kerjaan. Namun kemajuan tehnologi akhirnya menepis semua itu krn ternyata pekerjaan skrg peluangnya bs dr mana sj sepanjang kita bs kreatif
BalasHapusOrang tua menyekolahkan berarti anak akan mendapatkan ilmu dan pengalaman, teknologi hanyalah alat, semua tetap butuh ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan tentunya yg tidak kalah penting adalah jalan rizki dari Sang Pemberi Rizki.
Hapus